Viral, Bocah Penjual Kerupuk Di-bully hingga Dagangannya Berserakan di Lantai
n
Kasus perundungan seorang bocah penjual kerupuk di Malaysia kembali heboh di media sosial. Bocah tersebut menjadi korban bullying saat menjual dagangan kerupuknya. Ia tampak duduk di sebuah tangga dan kerupuknya berserakan di lantai.
Kisah pilu bocah penjual kerupuk itu pun mendadak viral di dunia maya. Bocah yang belum diketahui pasti identitasnya itu dikabarkan di-bully oleh sejumlah orang tak dikenal. Kasus perundungan bocah tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook Daylirn Lim Siew Fong Sabtu, (23/5).
Dari keterangan postingan, kejadian itu diketahui terjadi di kota Putatan, Sabah, Malaysia. Awalnya, Daylirn yang tengah belanja di sebuah toko di Kota Patutan tiba-tiba mendengar teriakan bocah tersebut. Ia pun menghampiri dan melihat sang bocah telah di-bully oleh orang lain.
Bahkan, bocah itu dikabarkan menangis karena kerupuknya telah berserakan di lantai dan terlihat kotor. Merasa kasihan, Daylirn pun disebut memborong semua kerupuk tersebut.
Mengutip World of Buzz, setiap harinya, bocah tersebut menjual kerupuk di sekitar Kota Putatan. Mulai dari pagi hingga sore, bocah penjual kerupuk itu disebut tak pernah mengeluh menjual barang dagangannya.
Bahkan, aksi perundungan atau bullying kerap dialami sang bocah saat menjual kerupuknya. Beruntung, Daylirn disebut memborong semua kerupuk itu senilai 64 Ringgit Malaysia atau sekitar Rp 2 ratus ribu lebih.
Selain itu, untuk menghindari aksi perundungan, Daylirn akhirnya memutuskan untuk mengantar langsung bocah tersebut pulang ke rumahnya.
Kisah bocah penjual kerupuk itu pun mendapat perhatian dari warganet. Mereka menganggap aksi perundungan tersebut harus segera ditindak kepolisian. Tak hanya itu, ada juga yang memuji Daylirn yang membantu sang bocah dengan memborong jualan kerupuknya.
"Semoga Tuham memberimu kesehatan dan rezeki," ucap ChristyLee'sa Embayan.
"Untungnya dia bertemu kalian. Aku tidak tahu apa-yang terjadi pada anak itu jika tidak bertemu dengan kalian," lanjut Sally Tan.
"Terbaik, semoga dimurahkan rezekimu karena telah membantu anak itu," timpal Kuna Anjun.
Dari keterangan postingan, kejadian itu diketahui terjadi di kota Putatan, Sabah, Malaysia. Awalnya, Daylirn yang tengah belanja di sebuah toko di Kota Patutan tiba-tiba mendengar teriakan bocah tersebut. Ia pun menghampiri dan melihat sang bocah telah di-bully oleh orang lain.
Bahkan, bocah itu dikabarkan menangis karena kerupuknya telah berserakan di lantai dan terlihat kotor. Merasa kasihan, Daylirn pun disebut memborong semua kerupuk tersebut.
Mengutip World of Buzz, setiap harinya, bocah tersebut menjual kerupuk di sekitar Kota Putatan. Mulai dari pagi hingga sore, bocah penjual kerupuk itu disebut tak pernah mengeluh menjual barang dagangannya.
Bahkan, aksi perundungan atau bullying kerap dialami sang bocah saat menjual kerupuknya. Beruntung, Daylirn disebut memborong semua kerupuk itu senilai 64 Ringgit Malaysia atau sekitar Rp 2 ratus ribu lebih.
Selain itu, untuk menghindari aksi perundungan, Daylirn akhirnya memutuskan untuk mengantar langsung bocah tersebut pulang ke rumahnya.
Kisah bocah penjual kerupuk itu pun mendapat perhatian dari warganet. Mereka menganggap aksi perundungan tersebut harus segera ditindak kepolisian. Tak hanya itu, ada juga yang memuji Daylirn yang membantu sang bocah dengan memborong jualan kerupuknya.
"Semoga Tuham memberimu kesehatan dan rezeki," ucap ChristyLee'sa Embayan.
"Untungnya dia bertemu kalian. Aku tidak tahu apa-yang terjadi pada anak itu jika tidak bertemu dengan kalian," lanjut Sally Tan.
"Terbaik, semoga dimurahkan rezekimu karena telah membantu anak itu," timpal Kuna Anjun.
0 Response to "Viral, Bocah Penjual Kerupuk Di-bully hingga Dagangannya Berserakan di Lantai"
Posting Komentar