Metode cara budidaya jahe merah menggunakan medi polybag dan vertikultur
Metode cara budidaya jahe merah menggunakan media polybag dan vertikultur
Cara menanam jahe merah umumnya di lakukan pada lahan kebun atau tegalan. Kali ini kami akan mengupas cara menanam jahe merah dengan media media karung, polybag, dengan mengabungkan teknik vertikultur.
Hal ini cukup selaras dengan keadaan para petani saat ini, yang memang tidak memiliki lahan yang cukup luas untuk menanam jahe merah di lahan. Cara menanam jahe merah yang efisien, praktis, dan hemat tempat.
Cara menanam jahe merah dengan cara vertikultur harus diawali dengan pembuatan rak bertingkat untuk menyusun media tanam, supaya tidak memakan banyak tempat. Kemudian Anda juga harus menyiapkan media lainnya seperti karung bekas atau polibag, fungsinya sebagai media tanam. Cara menanam jahe merah dengan media karung/polybag memiliki berbagai keuntungan diantaranya :
- Penggunaan lahan dan juga air jauh lebih hemat daripada bertani konvensional.
- Media tanam dapat disesuaikan dengan barang yang ada, diantaranya karung bekas, pot, bahkan polybag.
- Lebih mudah dalam pemeliharaan.
- Hasil panen lebih banyak, bahkan jika lebih rajin dan tekun, efiensi hasil panen dapat mecapai 80% dibandingkan cara konvensional.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara menanam jahe merah, kami akan membagikan ilmunya dalam cara budidaya jahe merah menggunakan media polybag atau karung sebagai berikut :
1. Persiapan Media tanam
Langkah pertama yang harus dilakukan dalam cara menanam jahe merah adalah menentukan media apa yang akan Anda pakai. Cara menanam jahe merah bisa dengan polybag, namun hal ini tergantung dari ketersediaan barang yang Anda punya, untuk lebih mengefisiensi biaya budidaya. Anda juga dapat memanfaatkan karung bekas yang banyak terdapat di sekitar Anda.
Setelah itu, barulah langkah selanjutnya adalah mengisi polybag atau karung tersebut dengan media tanam yang terdiri dari tanah, pasir dan juga pupuk organik dengan komposisi 1 : 1 : 1.
Untuk pupuk sendiri sebaiknya gunakan pupuk organik yaitu pupuk kandang yang sudah difermentasikan agar lebih mudah terserap oleh media tanam di dalam karung, dan sebagai pemenuhan kandungan unsur hara yang diperlukan benih jahe merah nantinya.
2. Bibit Jahe Merah
Setelah media tanam siap, langkah berikutnya dalam cara menanam jahe merah adalah mencari bibit unggulan agar hasil panen nantinya jauh lebih maksimal. Ciri – ciri bibit yang baik adalah berumur tua, bebas dari berbagai macam penyakit, berwarna cerah serta tidak ada luka.
Setelah bibit ungguan jahe merah didapat, selanjutnya adalah merendam bibit jahe merah tersebut di dalam larutan fungisida selama 15 menit. Hal ini bertujuan agar bibit jahe merah Anda terbebas dari berbagai penyakit akibat jamur maupun gangguan bakteri jahat lainnya penyebab kebusukan.
Cara menanam jahe merah selanjutnya adalah menyemai bibit tersebut di daerah yang lembab serta dijauhkan dari sinar matahari langsung. Anda dapat menaruhnya didalam gudang dengan diberi alas jerami. Letakkan bibit jahe merah di atas jerami tersebut kemudian tutup kembali dengan jerami ataupun alang – alang.
Pada saat tahap penyemaian, bibit perlu dikontrol setiap hari agar kelembaban bibit jahe merah tetap terjaga. Atau jika bibit terlalu kering, Anda dapat menyiraminya sedikit demi sedikit hingga kembali lembab. Biasanyanya tunas baru akan tumbuh setelah usia semai mencapai umur 2 minggu, dan setelah tunas keluar, pertanda bibit jahe merah sudah siap untuk dipindahkan.
3. Teknik Cara Menanam jahe Merah
Cara menanam jahe merah setelah bibit mengeluarkan tunasnya, Anda dapat langsung memindahkannya kedalam media tanam yang sudah Anda persiapkan tadi.
Kemudian tancapkan 3 hingga 5 rimpang pada media tanam karung. Cara menanam jahe merah yang memperhatikan posisi tunas. Dimana cara menanam jahe merah ini diletakan dalam posisi berdiri, dengan mata tunas diatas. Setelah itu uruk dengan tanah sedikit saja (3-5 cm) atau tutup dengan media jerami kering dengan ketebalan yang sama.
Siramilah bibit tersebut dengan air secukupnya, dan tempatkan di daerah yang tidak terkena sinar matahari langsung, hingga tunas mulai tumbuh menjadi daun, karena tunas muda dapat menguning, akibat paparan sinar matahari.
Di bawah ini gambar cara menanam jahe merah dengan media karung dan polybag
4. Pemeliharaan Jahe Merah
Cara menanam jahe merah juga tidak lepas dari tahap pemeliharaan. Diantaranya adalah rutin menyirami bibit jahe yang masih baru tersebut setiap hari ( terlebih jika musim kemarau ) untuk menjaga kelembaban tanaman jahe merah tersebut. Penyiraman rutin setiap sore hari Anda lakukan hingga usia tanaman mencapai 0 – 3 bulan.
Penyiangan juga penting dilakukan terlebih sebelum tanaman jahe merah menginjak usia 4 bulan. Penyiangan bertujuan untuk menghilangkan gulma pengganggu yang dapat menyedot kandungan unsure hara tanah yang seharusnya hanya untuk tanaman jahe merah Anda.
Selanjutnya cara menanam jahe merah juga perlu dilakukan pemupukan susulan agar kandungan unsure hara dalam tanah tetap terjaga. Berikan pupuk susulan dengan menggunakan pupuk organik pada usia tanam 2 bulan dengan dosis kurang lebih 1/5 dari kapasitas media tanam karung tersebut. Untuk hasil terbaik, lakukan pemupukan sebanyak 3 kali hingga sebelum panen tiba.
5. Cara Panen Jahe Merah
Setelah masa tanam berumur 10 – 12 bulan, biasanya jahe merah sudah dapat dipanen. Namun untuk hasil terbaik, tunggulah hingga tanaman jahe merah berumur genap satu tahun, agar tanaman jahe merah Anda ketika di panen dalam keadaan benar – benar sudah tua, dan tentu saja agar rimpang jahe merah bertambah berat.
Cara panen jahe merah dengan media polybag/karung sangatlah mudah, Anda tinggal menyobek polybag/karung tersebut, ambil rimpang jahe merah tersebut kemudian dibilas dengan air hingga bersih. Setelah itu di angin-anginkan atau dijemur dan siap untuk dipasarkan atau dikonsumsi.
Demikianlah beberapa tips tentang cara menanam jahe merah dengan media karung atau polybag yang sangat praktis. Cara menanam jahe merah dengan cara ini, umumnya hasil panen satu karung, dapat me hasilkan rimpang jahe merah hingga 2- 5 kg. Wah tentunya itu hasil panen yang sangat menggiurkan.
Bagaimana ? Anda tertarik untuk mencobanya ???
Untuk tahu lebih jelasnya jika ada yang kurang dipahami tentang cara menanam jahe merah, silahkan berikan komentar Anda. Terima Kasih
Sumber gambar : jaheasa.com
0 Response to "Metode cara budidaya jahe merah menggunakan medi polybag dan vertikultur"
Posting Komentar